Air keran mengacu pada pengolahan air baku seperti air sungai dan air danau menjadi air untuk produksi dan kehidupan sesuai standar nasional melalui berbagai proses seperti pencampuran, reaksi, pengendapan, penyaringan, dan desinfeksi. Seiring dengan peningkatan standar hidup, tuntutan masyarakat terhadap kualitas air keran semakin tinggi. Hal ini mengharuskan instalasi air untuk terus meningkatkan teknologi pengolahan air dan memiliki metode pemantauan yang sempurna untuk seluruh proses pengolahan air, sehingga dapat memastikan masyarakat mendapatkan air keran dengan kualitas yang lebih baik.
Terdapat berbagai sumber air keran, seperti air sungai, air waduk, air danau, mata air, dan air tanah. Air baku tersebut belum diolah dan kualitasnya buruk. Umumnya, air tersebut mengandung berbagai padatan tersuspensi, koloid, dan berbagai logam berat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Ion-ion tersebut menunjukkan sifat asam-basa yang berbeda. Flowmeter elektromagnetik, dengan beragam pilihan elektroda dan liner, lebih cocok untuk pengukuran aliran air baku dan kualitas air dalam berbagai kondisi kerja. Dengan beragam komunikasi keluaran, flowmeter ini dapat dengan mudah berkomunikasi dengan PLC back-end, DCS, dll. Selain itu, terdapat beragam metode catu daya untuk memenuhi berbagai kebutuhan lokasi.